Sehat tidaknya makanan yang kita asup semua tergantung kita. Membuat
perubahan, khususnya pada apa yang Anda makan, adalah salah satu cara
termudah untuk mengelola dan mengontrol kesehatan. Selain memberikan
energi yang dibutuhkan, makanan yang Anda konsumsi setiap hari juga
berperan penting dalam mencegah berbagai penyakit.
Ada banyak
makanan sehat yang bisa dengan mudah Anda peroleh di alam ini.
Berikut
adalah 10 makanan paling bergizi di dunia yang harus Anda masukkan dalam
menu makanan sehari-hari:
Alpukat
Jangan
salah mengartikan lemak yang terkandung pada buah alpukat. Lemak
alpukat termasuk dalam kelompok lemak tak jenuh tunggal sehingga tidak
akan membuat perut Anda gendut. Buah alpukat justru dapat menurunkan
kolesterol. Para peneliti menemukan bahwa mengganti hanya 5 persen dari
kalori yang berasal dari lemak jenuh (mentega atau keju) dengan lemak
tak jenuh tunggal (alpukat) bisa memangkas risiko serangan jantung lebih
dari sepertiga. Manfaat tambahan lainnya, alpukat juga tinggi kandungan
beta-sitosterol, sterol tanaman yang menghambat penyerapan kolesterol
dari makanan, bertindak sebagai senyawa antikanker (glutatin) dan
antioksidan kuat.
Kacang
Kacang
sebenarnya baik untuk jantung Anda karena kacang mampu menyerap
kolesterol sehingga tubuh dapat membuangnya sebelum menempel pada
dinding arteri. Studi menemukan bahwa diet tinggi serat larut dapat
mengurangi kolesterol total sebesar 10-15 persen. Sebuah studi terakhir
bahkan menunjukkan, makanan yang bersumber dari biji-bijian termasuk
dalam kelompok teratas dengan kategori tingkat antioksidan tertinggi.
Blueberries
Kandungan senyawa antioksidan pada blueberries yang disebut flavonoid atau lebih dikenal anthocyanin
berfungsi menangkal penyakit jantung, kanker, dan kebutaan terkait
usia dan kehilangan memori. Seperti halnya sepupu mereka cranberry,
blueberry terbukti dapat mencegah infeksi saluran kemih, berkat epicatechins
antioksidan, yang menjaga bakteri tidak menempel ke dinding kandung
kemih. Bahkan, serat dalam blueberry ampuh dalam menangkal sembelit.
Brokoli
Brokoli
adalah salah satu makanan pelawan kanker, berkat kehadiran senyawa
sulfur, seperti sulforaphane. Mengonsumsi lebih banyak brokoli bisa
memangkas risiko seseorang dari kanker payudara, kanker paru-paru, dan
kanker usus besar. Sulforaphane juga telah terbukti khasiatnya untuk membunuh bakteri yang menyebabkan bisul.
Brokoli
juga merupakan sumber terbaik kalsium dan potasium sehingga baik untuk
tulang serta mengatur tekanan darah Anda. Vitamin C dan beta-karoten
juga dapat melindungi mata Anda dari katarak dan menjaga sel-sel otak
dari serangan radikal bebas.
Cokelat hitam
Cokelat
hitam mengandung sejumlah besar flavonoid, jenis antioksidan. Bahkan,
kandungan flavonoid pada cokelat gelap lebih banyak daripada makanan
lainnya. Studi menemukan bahwa antioksidan dapat meningkatkan tekanan
darah, mencegah penggumpalan darah, memperlambat oksidasi kolesterol
LDL, dan mengurangi peradangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
makan 45 gram (1,5 ons) per hari dapat mengurangi risiko serangan
jantung sebesar 10 persen. Makan cokelat hitam gelap juga dapat
menurunkan resistensi insulin, masalah utama di balik diabetes.
Benih lenan (flaxseed)
Biji
lenan bekerja layaknya seperti hormon estrogen dalam tubuh, menghalangi
reseptor estrogen pada sel dan memberikan kontribusi terkait penurunan
tingkat hormon tertentu yang berhubungan dengan kanker, seperti kanker
payudara. Flaxseed juga merupakan sumber fantastis alpha-linolenic acid
(ALA), suatu asam lemak esensial yang digunakan tubuh untuk membuat
asam lemak omega-3. ALA berfungsi mengencerkan darah dan mengurangi
risiko serangan jantung dan stroke.
Bawang putih
Bawang
putih memiliki antibakteri, antijamur, dan sifat sebagai antivirus,
bahkan berpotensi untuk mengusir beberapa bakteri yang resisten
antibiotik. Meski hanya menurunkan sedikit kolesterol, rempah-rempah ini
juga bertindak sebagai pengencer darah, mengurangi pembentukan bekuan
darah, risiko serangan jantung dan stroke. Mengambil setidaknya enam
siung atau lebih bawang putih dalam seminggu bisa memangkas risiko
kanker kolorektal, lambung, dan kanker prostat ketimbang harus makan
satu cengkeh setiap minggunya.
Ikan salmon
Makan
setidaknya dua porsi ikan salmon seminggu dapat mengurangi risiko
kematian akibat penyakit jantung sebesar 17 persen dan risiko Anda
terkena serangan jantung hingga 27 persen. Sebuah studi di Swedia yang
diikuti lebih dari 6.000 pria selama 30 tahun menemukan bahwa mereka
yang makan lemak ikan dalam jumlah yang moderat menurunkan risiko kanker
prostat sepertiga.
Bayam
Selain
berfungsi dalam melindungi mata Anda dari degenerasi makula (penurunan
ketajaman pengelihatan), kandungan karotenoid pada bayam juga dapat
membantu mempertahankan kepadatan tulang dan mencegah risiko patah
tulang. Segala macam sayuran berwarna hijau merupakan sumber yang kaya
kalium dan magnesium serta folat, di mana semuanya berfungsi dalam
menjaga tekanan darah dan mengurangi risiko stroke. Folat juga
berkontribusi dalam memangkas risiko kanker paru-paru bagi mantan
perokok.
Yogurt
Yogurt adalah sumber
makanan yang berperan penting dalam pembangunan tulang. Akan tetapi,
kekuatan yang sebenarnya terletak pada bakteri baik, yang dikenal
sebagai probiotik, yang terus menekan pertumbuhan bakteri merugikan di
dalam usus Anda. Terlalu banyak bakteri "buruk" dapat menyebabkan
masalah kesehatan gastrointestinal dan lainnya. Mengonsumsi yogurt dapat
membantu mengatasi penyakit inflamasi (peradangan) usus, maag, infeksi
saluran kemih, dan infeksi jamur pada vagina.
Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar